4 Alasan Kenapa Adaptasi Anime Dari Hollywood Kebanyakan Gagal

cuplikan Death Note (2017)
Sebulan terakhir dunia perfilman diramaikan dengan rilisnya film live-action Death Note yang keluarkan oleh Netflix. Seperti ekspektasi sebelumnya, film ini menuai banyak kontra. Banyak fans dari manga Death Note yang mengatakan adaptasi ini sama sekali bukan Death Note. Mulai dari pemilihan casting yang jelek sampai ke plot antiklimaks. Lalu apa sebenarnya alasan kebanyakan adaptasi anime tidak laku atau bahkan di cap gagal? Berikut 4 alasannya yang dilansir dari fansided.com

1.  Casting

Untuk yang pertama, casting adalah alasan utama kenapa banyak film adaptasi anime dari Hollywood gagal. Mari kita ambil contoh Fist of the North Star untuk pembahasan alasan yang pertama ini. Anime Fist of the North Star pertama kali mengudara pada tahun 1984 dan akhirnya diadaptasi sebagai film tahun 1995 dengan judul yang sama. Mencasting aktor dan aktris berkulit putih hanya akan membuat film kehilangan unsur otentiknya. Itulah yang terjadi pada kebanyakan adaptasi anime. Akan tetapi, dengan pengecualian, kalau aktornya sendiri bisa bermain peran dengan baik sehingga membangun feel yang unik, maka kemungkinan filmnya akan sukses. Sayangnya hal tersebut tidak terjadi.
Okelah, mari kita mengabaikan fakta bahwa sang aktor, Gary Daniels, yang memainkan peran utama ini berkulit putih. Tetapi pikir-pikir lagi? Siapa sih Gary Daniels itu? Publik bahkan tidak mengenal siapa pria yang bernama Gary Daniels saat mereka meluncurkan adaptasi anime ini. Gary Daniels memang mempunyai bentuk badan yang cocok untuk berperan di film action, akan tetapi pria yang satu ini sama sekali tidak bisa berakting. Akhirnya malah membuat kehancuran untuk film adaptasi yang satu ini.

2.  Produksi

Alasan kedua berkaitan dengan produksi dari film adaptasi anime. Untuk alasan kedua, kita ambil contoh anime The Speed Racer. Adaptasi anime dari The Speed Racer ini mengeluarkan dana sebesar $120 juta dan akhirnya malah berakhir dengan pendapatan $93 juta. The Wachowski Brother adalah pihak yang bertugas sebagai sutradara untuk film The Speed Racer. The Speed Racer sebenarnya mempunyai plot cerita yang simple sekali. Seorang bocah yang menyukai balapan mobil dan akhirnya menjadi sangat jago dan selalu memenangkan pertandingan. Akan tetapi cerita sesimple tersebut tidak mampu diwujudkan dengan baik oleh The Wachowski Brother. Efek komputer yang terlalu over dan naskah yang hancur adalah salah satu alasan mengapa adaptasi ini gagal. Dan akhirnya eksekusi filmnya pun gagal.

3.  Sumber Anime yang Diadaptasi

Untuk masalah  yang satu ini sepertinya Dragon Ball : Evolutionbisa dibilang sebagai contoh yang baik. Tidak bisa berkata banyak, kita bisa melihat sendiri bagaimana lain-nya ‘goku’ sebagaimana ditampilkan pada komik dan manga dengan hasil adaptasi tersebut. Karakter Goku diubah baik dari penampilan maupun sifatnya. Dan banyak elemen lain yang bisa dibilang menghancurkan film ini dengan sendirinya salah satunya CGI yang hancur banget. Hollywood seharusnya menerima kenyataan bahwa tidak semua anime mudah untuk diadaptasi menjadi live-action, seperti Dragon Ball salah satunya. Untuk mengadaptasi anime yang berfantasi tinggi seperti Dragon Ball memang sulit, oleh karena itulah Hollywood seharusnya bisa berjuang lebih keras untuk mencoba mengadaptasinya dengan cara tidak mengubah konsep awal dari anime itu sendiri. Dengan mengubah hampir keseluruhan plot dan karakter dari anime berarti mereka hanya memakai nama dan title semata.

4.  Promosi

Bisa dibilang Oldboy adalah salah satu film dengan twist ending yang terbaik. Film korea yang rilis tahun 2007 ini mendapatkan begitu banyak perhatian. Tetapi taukah anda bahwa Oldboy versi korea ini diadaptasi dari manga jepang yang dikarang oleh Garon Tsuchiya dan di ilustasikan oleh Nobuaki Minegishi. Untuk masalah aktor oke banget ada Josh Brolin, dan film ini disutradarai oleh Spike Lee dengan budget yang lumayan. Tetapi kenapa film adaptasi dan remake dari versi korea ini bisa dibilang gagal? Pasalnya promosi dari film ini tidak jelas sama sekali. Film ini hanya mengeluarkan beberapa poster dan sama sekali tidak ada trailer yang dikeluarkan pada saat itu. Padahal kita semua tau bahwa trailer memegang peran penting dari mencari penonton dari suatu film


Untuk masalah Death Note kemarin menurut saya adalah kesalahan castingnya sendiri. Banyak yang bilang ada beberapa yang tidak sanggup berperan dengan baik sesuai dengan di animenya. Dan berdasarkan kabar terbaru akhir-akhir ini yang beredar, anime top yang booming pada tahun 2016 kemarin, Kimi No Na Wa akan Your Voice akan mendapatkan live-actionnya yang akan disutradarai oleh J.J Abram yang sukses dengan Star Trek dan Star Wars. Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju atau tidak? Ayo berikan komentar kalian di kolom komentar!
Categories:
Similar Movies

0 Please Share a Your Opinion.: