Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Kita semua pasti pernah mengalami susahnya mencari film yang ingin kita tonton di internet. Baik filmnya tidak ada yang menyediakan ataupun file yang ada telah corrupt. Kejadian lainnya banyak website yang menampilkan iklan dengan jumlah banyak walaupun akhirnya file film yang ingin kita download tidak tersedia. Yang pasti kesel dan merasa kecewa kan?

Kali ini Moveel bakal ngasih tips gimana caranya download film dengan mudah, cepat dan tanpa iklan hanya dalam satu kali klik saja. Beberapa dari kalian pasti meragukan trik ini, tetapi saya yakinkan bahwa trik ini 100% work.

Kalian tinggal mencari di search engine dengan format :

“index of [film yang kalian cari]”

Misalnya ‘index of infinity wars’ ataupun ‘index of titanic’. Setelah itu akan muncul hasilnya kalian tinggal pilih salah satu dan klik file yang diinginkan. Maka file film ataupun series yang kalian inginkan akan otomatis terunduh. Jika masih terlalu umum, kalian bisa menambahkan tahun film tersebut tayang agar hasil pencarian menjadi lebih spesifik.
Mudah sekali bukan?

hasilnya adalah seperti ini dan kalian tinggal klik link yang tersedia

Sebenarnya trik ini sudah ada sejak lama namun nyatanya hanya sedikit yang memfungsikannya. Setiap website film pasti mempunyai database di intenet sebagai tempat untuk menyimpan semua filenya. Trik “index of”ini adalah semacam jalan pintas menuju ke pusat database website film. Jadi trik ini istilahnya langsung menerobos ke pusat dan membuat jalan untuk kalian mengunduh film yang ada di database tersebut.

Bagaimana? Apakah work? Silahkan tinggalkan komen kalian disini jika trik ini sukses ataupun ada pertanyaan!

Baru-baru ini jagat dunia maya diramaikan dengan kabar kembalinya hak cipta X-Men ke Marvel Studios berkat merger antara perusahaan Disney dan 21th Century Fox. Memang kabar penyatuan keduanya sudah berhembus lama, bahkan dari pertengahan tahun 2017. Setelah melewati perundingan dan proses tawar-menawar yang panjang dengan rivalnya, Comcast, akhirnya pada tanggal 27 Juli 2019 merger antara Fox dan Disney dinyatakan telah berhasil. Para pemimpin perusahaan menyatakan telah menyetujui persyaratan dan biaya yang diajukan. Sedangkan proses merger dikabarkan baru akan selesai pada paruh awal tahun depan.

Berbicara tentang kembalinya X-Men ke Marvel Studios memang sudah bukan kabar baru lagi. Sejak kesuksesan film Avengers (2012), banyak yang sudah mengharapkan bahwa kubu X-Men bisa bergabung untuk bertarung bersama Avengers melawan musuhnya. Walaupun impian tersebut baru tercapai sekarang, tampaknya memasukkan X-Men ke dalam Marvel Cinematic Universe bukan hal mudah. Hal ini karena Marvel Cinematic Universe sendiri sudah berjalan selama 10 tahun dengan banyak hal yang tersusun rapi. Menyisipkan X-Men ke dalam MCU dengan sembarangan tentu akan mengakibatkan plot-hole yang krusial didalamnya. Berikut ada beberapa alternatif yang mungkin akan diambil oleh pihak studio.

Alternate Universe


Dalam film Doctor Strange (2016) sendiri telah dijelaskan oleh Ancient One bahwa Marvel Cinematic Universe sendiri terdiri dari banyak universe yang tidak diketahui oleh manusia. Baru beberapa diantaranya yang baru diketahui seperti Quantum Realms dan Dark Dimension. X-Men bisa diperkenal dengan menceritakan bahwa ras mutant sebenarnya berada di universe yang selama ini tidak pernah diketahui oleh manusia. Hal ini bisa menjadi langkah yang paling tepat mengingat multiverse memang akan dieksplor lebih jauh setelah Avengers 4.

Scarlet Witch - House of M


Kita sudah ditunjukkan bagaimana Scarlet Witch aka Wanda Maximoff gagal mengontrol kekuatannya di Captain America : Civil War tahun 2016 silam. Tekanan dan kondisi batin yang lemah kerap membuatnya gagal mengatur kekuatan besar yang dimilikinya. Hal ini bisa dijadikan potensi untuk memunculkan ras mutant ke dalam Marvel Cinematic Universe. Hal ini sendiri pernah terjadi di komik dimana Scarlet Witch mengubah semua realita karena dirinya mengalami stress setelah kehilangan kedua anaknya.

Pada komik House of M (2005), Wanda diceritakan ditakdirkan menciptakan dunia baru melalui kekuatan realitasnya, yang mengubah semua kondisi yang pernah ada. Plot ini bisa diadaptasi oleh tim Marvel Studios dengan menceritakan bahwa Vision mati pasca Avengers 4, sehingga membuat Wanda terus mengalami depresi mental yang parah. Alhasil Wanda menggunakan kekuatannya untuk mengubah realitas dan kemudian memunculkan mutant.

Thanos Invasion – Avengers 4


Banyak foto di lokasi syuting Avengers 4 yang beredar dimana menampilkan Ant-Man dan Tony Stark yang telah menua berjalan diantara para pahlawan pasca serangan alien di New York (Avengers 2012). Hal ini memunculkan teori bahwa mereka akan melakukan time-travel ke masa lalu di Avengers 4 untuk menghentikan Thanos jauh sebelum dia mendapatkan seluruh Infinity Stone.

Selalu ingat bahwa time-travel selalu berhubungan dengan penciptaan dunia atau universe yang baru. Hal ini sendiri telah dijelaskan oleh Wong pada film Doctor Strange (2016) yang menyuruh Stephen Strange untuk tidak bermain dengan waktu karena akan memunculkan persimpangan ruang dan waktu yang baru dan menimbulkan realitas baru. Pendekatan ini bisa diambil dengan logika bahwa time-traveltersebut memunculkan ras mutant yang tidak pernah ada sebelumnya.

Kekuatan Professor X


Teori ini adalah cara yang paling terakhir yang mungkin diambil. Bagaimana jika selama ini kaum mutant sudah ada di dalam Marvel Cinematic Universe hanya saja tidak ada yang tau karena keberadaan mereka dilindungi oleh Professor X. Professor X sendiri sudah pernah menunjukkan kekuatan ini di film X-Men : First Class dimana dia menghapus semua ingatan manusia yang ada di muka bumi tentang mutant dan menghilangkan eksistensi mereka di dunia. Hal tersebut bisa saja terjadi juga pada dunia MCU jika langkah ini diambil untuk memunculkan X-Men di Marvel Cinematic Universe.


Dari 4 cara yang ada yang mana yang lebih baik menurut kalian?

Pada tahun 2005, sebuah cerita diangkat ke layar lebar dari kisah kontroversial Sumeria Kuno, film tresebut diberi judul 'Anunnaki' yang kemudian menjadi film yang paling dilarang di dunia. Beberapa bulan proyek pembuatan fim berjalan, kemudian secara tiba-tiba ditutup dengan beberapa alasan. Film Anunnaki pernah dirilis, dan fakta sebenarnya bahwa semua gambar, video, dan iklan yang berkaitan dengan Anunnaki, telah dilarang diberbagai media. Bahkan lebih hebat dari itu, akun email sutradara film ini juga ditutup.

Dunia maya tampaknya hampir tidak meningggalkan jejak sedikitpun sehingga tidak ada sama sekali informasi penayangan tentang film Anunnaki. Tak luput pula wawancara dengan sutradara film, Jon Gress, juga pernah dihapus dari pencarian dunia maya, ditambah lagi situs resmi film Anunnaki juga pernah menghilang.

Film Anunnaki sendiri diproduksi secara independen tetapi kekurangan biaya, kemudian berbagai instansi menetapkannya sebagai film sejarah yang dilarang tayang dan dicekal seluruh dunia. Film ini mengungkapkan bahwa Bumi pernah dihuni oleh Anunnaki yang dianggap sebagai makhluk yang turun dari Surga. Mereka membuat koloni dan menambang emas serta mineral lainnya, membangun pelabuhan dan bandara yang diduga berada di Irak dan Iran, hidup sebagai masyarakat idealis dengan koloni kecil.

Film ini menceritakan kisah sejarah yang pernah tertulis dalam tablet dan prasasti kuno, ditulis asli dari peradaban sebelum Mesir muncul di dunia yang menjelaskan pengetahuan lanjutan tentang bintang-bintang, pertanian, peternakan, bahkan struktur sosial diperkenalkan kepada umat manusia oleh peradaban maju. Bangsa Anunnaki kembali ketika bumi sudah terisi makhluk genetik yang bercampur DNA-nya dan menggunakannya sebagai budak pekerja tambang, pertanian, dan pekerjaan lain di Sumeria. Dalam kisah Anunnaki telah menciptakan manusia, Homo Sapiens dan Homo Erectus, melalui manipulasi genetik.

Kemudian Enlil dan Enki dikirim dari Nibiru untuk memerintah bumi, mereka diberi tugas untuk mengangani semua kekuatan dan kontrol atas makhluk ciptaan. Mereka memberi pengetahuan arsitektur kepada bangsa Sumeria kuno, pertanian, astronomi, dan budaya pertukaran/sesajen kepada para Dewa dalam bentuk barang tambang, makanan, dan bahan lainnya. Bangsa Nibiru menyamar sebagai manusia ikan, manusia singa, manusia burung, dan makhluk lainnya, sebagai tanda agar manusia menyembah mereka. Inilah yang ditentang Nabi Musa, dia menghancurkan segala patung yang berbentuk makhluk, salah satu tradisi yang dibesar-besarkan peradan kuno.

 
Pada tanggal 5 Juli 2006, X-Squared Radio mempromosikan film '1Anunnaki' dalam wawancara eksklusif dengan Jon Gress. Dia menyebutkan bahwa film digital pertama 'Anunnaki Trilogy' diproduksi Jaguar Films akan membuat lompatan terbesar dalam sejarah antropologi. Film ini merupakan sesi pertama Full-Length yang faktual dari Tablet Sumeria, menceritakan bagaimana Sumeria tiba-tiba menjadi peradaban paling maju di dunia. Banyak orang masih tidak mengetahui bahwa ada mesin terbang di bumi jauh sebelum bangsa Mesir mencapai puncaknya.

Dalam kisah film Anunnaki, setidaknya menceritakan dua versi manusia yang berbeda. Versi manusia pertama dianggap sebagai makhluk setengah dewa, dalam kitab-kitab suci tiga agama disebut sebagai Nephlim atau manusia raksasa, kaum Ad. Sementara versi manusia kedua yang lain jauh lebih kecil, lebih mudah diciptakan dan dianggap sebagai makhluk fana. Keturunan kedua versi manusia itu saat ini telah mengisi permukaan bumi, salah satunya telah mendominasi dan berusaha untuk tetap mengabaikan kebenaran.


Jika film Anunnaki tayang di bioskop-bioskop seluruh dunia, maka dampak yang akan muncul akan sangat besar. Tentunya hal ini akan merusak kontrol setiap Negara religius, dan menghancurkan Teori Evolusi Darwin. Dampak film Anunnaki akan mengubah pemahaman manusia tentang dirinya sendiri dan penempatannya di alam semesta. Maka tak heran, berbagai pihak pemerintah dan swasta langsung menutup dan menetapkan Anunnaki sebagai film sejarah yang dilarang tayang dan dicekal seluruh dunia.

Tak bisa dipungkiri bahwa rating film mempunyai pengaruh yang cukup kuat. Rating film biasanya akan memberikan persepsi pada orang yang belum menonton film tertentu, seperti penasaran atau malas untuk menonton film tersebut. Ada 4 situs rating film yang paling terkenal dan bisa dijadikan acuan untuk menonton

  - IMDb

IMDb atau Internet Movie Database adalah situs film dengan database paling besar di intenet. Hal ini karena IMDb menerapkan sistem yang simple dan terbuka untuk umum. Siapa saja bisa menambahkan film yang ingin direview atau ingin direview. Selain daftar film dan review, IMDb juga menyajikan fitur lain seperti daftar cast, sinopsis, bahkan berita terbaru tentang suatu film. Suatu paket komplit ada di IMDb. Sedangkan untuk masalah rating filmnya, pada ratanya hasil rating akan bergeser sesuai dengan selera umum masyarakat. Jadi rating yang ditampilkan adalah objektif. Dengan pengunjung sekitar 15 juta setiap bulannya, IMDb adalah salah satu situs rating dan review film paling terkenal.

  - Rotten Tomatoes
Nah kalau yang satu ini umumnya dibicarakan karena memberikan rating yang antimainstream. Rotten Tomatoes memperkenalkan istilah tomat segar dan tomat busuk, dimana semakin bagus film makan tomat yang didapatkan akan semakin segar, begitu juga sebaliknya. Rotten Tomatoes pada dasarnya mengumpulkan review dan rating dari pada kritikus dari banyak web dan menyatukannya untuk menghitung hasil agregatnya. Karena situs ini mengandalkan rating dari pada kritikus yang sudah pasti ahli, tentunya Rotten Tomatoes bisa jadi referensi anda.


  - Metacritic

Metacritic pada umumnya bukan hanya mereview dan merating film, tetapi Metacritic hampir mengomentari semua hal seperti album, video games, maupun DVD. Hasil penilaian Metacritic disebut dengan metascore, yang terbagi menjadi 3 warna yaitu merah, kuning dan hijau. Pemberian warna tersebut diklaim mempermudah pengunjung dalam melihat penilaian dari film. Tercatat Metacritic telah meresensi lebih dari 9.000 film. Metacritic biasanya dipilih sebagai jalan tengah antara RT dan IMBd karena Metacritic dipercaya mampu menyajikan rata rating yang lebih dapat dipercaya karena memiliki unsur penonton biasa maupun kritikus.

 - Fandango

Kalau yang satu ini lebih dikenal sebagai situs untuk memesan tiket bioskop. Fandango sebenarnya adalah situs yang komplit karena memiliki banyak fitur dan salah satunya adalah fitur untuk mereview film. Kegiatan rating bisa dilakukan oleh fans yang sebelumnya sudah menjadi anggota dari Fandango. Selain itu Fandango juga menampilkan hasil rating dari Rotten Tomatoes dan batasan umur untuk tiap film.

Di zaman sekarang tampaknya semua orang mengetahui kata Hollywood. Begitu terdengar kata Hollywood maka tentu kita langsung terpikirkan film-film blockbuster dari Amerika. Sebenarnya apa sih Hollywood itu? Kenapa Hollywood bisa jadi trendmark dalam dunia perfilman?

Kisah Hollywood sebagai kiblat perfilman dimulai pada masa perang dunia pertama. Pada saat itu Italia dan Perancis dikenal sebagai Negara penghasil film berkualitas yang mana filmnya selalu sukses dan menembus pasar Eropa. Kaum Amerika khususnya masyarakat Hollywood, Los Angeles kemudian tertarik untuk mengembangkan dan memproduksi film.

Film In Old California adalah film pertama yang dibuat di Hollywood, California. In Old California menandakan kebangkitan industri film Amerika. Amerika mulai mendominasi pangsa pasar dunia perfilman dan mengeser industri film Eropa. Pada tahun 1920-an, hampir 800 lebih film diluncurkan oleh industri perfilman Amerika, yang menjadikan Amerika sebagai Negara paling produktif dalam hal perfilman pada saat itu. Melihat kesuksesan film-film Amerika, banyak rumah produksi yang kemudian mendirikan basis di Hollywood, Los Angeles dan bekerja disana.

In Old California sebagai film pertama yang dibuat di Hollywood
Sedangkan untuk  tanda Hollywood yang terkenal, yang terletak diatas bukit Mount Lee, dibuat sebelum era perfilman Amerika di mulai. Tanda Hollywood dibuat pada tahun 1923 dengan maksud untuk mengiklankan perumahan baru yang sedang dikembangkan di kawasan bukit Hollywood, Los Angeles. H.J. Whitley awalnya mengkontrak Crescent Sign Company untuk mendirikan 13 huruf besar bertuliskan Hollywoodland. Baru pada tahun 1949, setelah terjadi kerusakan, ikon tersebut direnovasi dan disingkat menjadi Hollywood dengan pembuangan kata ‘land’ dibelakangnya.

Hollywood diklaim sebagai industri perfilman tertua di dunia yang bahkan menghasilkan film dengan suara pertama kali di dunia, The Jazz Singer, dimana pada saat itu kebanyakan film dibuat tanpa suara. Industri entertainment di Hollywood pun kian berkembang dengan sangat pesat. Dengan adanya teknologi film berwarna mulai tahun 1950-an, maka film film hitam putih mulai ditinggalkan. Banyak film produksi studio-studio di Hollywood yang kemudian mampu sukses besar. Industri produksi film dii Hollywood pun seakan menahbiskan diri sebagai produksi film terbaik dan juga paling populer di dunia.

Jadi tak heran kalau Hollywood dipilih untuk menggambarkan industry perfilman Amerika, karena memang Hollywood itu sendiri adalah pionir dalam dunia perfilman Amerika itu sendiri.

My Neighbor Totoro adalah salah satu film dari Ghibli Studio yang pertama tayang tahun 1988. My Neighbor Totoro menceritakan tentang 2 orang saudari yaitu Satsuki dan Mei serta ayahnya yang pindah ke suatu perdesaan. Disana Satsuki dan Mei mengenal makhluk lucu yang bernama Totoro dan mengalami petualangan yang menyenangkan.

Film My Neighbors Totoro sempat mendapat posisi dalam kartun terpopuler di dunia, bahkan karakter Totoro telah terkenal kemana-mana. Akan tetapi dibalik kartun yang terkenal penuh dengan fantasi tersebut, taukah anda bahwa ada konspirasi mengerikan?

Film My Neighbors Totoro diketahui mengangkat cerita dari insiden Sayama secara metafora. Insiden Sayama terjadi pada tahun 1963 di kota Sayama, Saitama. Pada tanggal 1 Mei 1963, Yoshie Nakata yang berumur 16 tahun menghilang pada saat pulang sekolah. Pada malamnya ditemukan catatan untuk membayar sejumlah uang untuk menebus Yoshie. Sang kakak yang merasa depresi lalu menghubungi polisi dan akhirnya memakai uang palsu. Nahasnya rencananya diketahui oleh sang penculik. Penculik itu kabur dari tempat pertemuan tersebut sebelum polisi berhasil menangkapnya.

Pada dini hari 4 mei, sebuah mayat ditemukan terkubur disebuah gang kecil di sebuah peternakan. Polisi menemukan bahwa Yoshie diperkosa sebelum dibunuh. Sang kakak yang merasa tertekan dan sedih akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri lewat bunuh diri. Lalu apa hubungannya dengan film kartun My Neighbors Totoro?

kotak dibelakang nenek Oba Chan tertulis Teh Sayama
Mei dan Satsuki adalah reprentasi dari kedua kakak beradik Nakata tersebut. Totoro sendiri adalah reprentasi dari dewa kematian. Nama Satsuki (dalam bahasa jepang berarti Mei) dan nama Mei sama-sama mengarah ke bulan terjadinya insiden Sayama. Selain itu latar tempat film My Neighbors Totoro juga adalah di kota Sayama, terbukti lewat model rumah, kotak the nenek Oba Chan, dan rumah sakit tempat ibu mereka dirawat.


Lalu apa? Kakak Yoshie dikabarkan sering melihat rakun atau kucing besar seperti hantu sebelum bunuh diri, yang langsung mengacu pada Totoro. Orang yang mampu melihat Totoro dikabarkan akan segera meninggal, hal itulah yang terjadi sebenarnya pada Satsuki dan Mei. Ingat ketika Mei menghilang dan sandalnya ditemukan di kolam? Banyak yang berpendapat bahwa aslinya Mei telah tenggelam dan mati disana. Bukti lainnya adalah ditemukan susuwatari dirumah awal mereka pindah yang menandakan bahwa Mei akan meninggal tak lama lagi.

menurut legenda Jepang, orang yang berurusan dengan susuwatari akan segera meninggal

Saat sampai di kolam dimana Mei dicurigai tenggelam, Satsuki tampak berpikir sebentar dan terdiam waktu dia melihat sandai tersebut. Bukannya kalau sandal tersebut milik adiknya dia akan bisa langsung mengenalinya? Satsuki sepertinya tau bahwa adiknya telah meninggal lalu dia berlari ke arah lubang masuk ke dunia Totoro. Hal ini adalah reprentasi dari Satsuki yang membuka pintu kematian dan masuk ke dalamnya. Bahkan susuwatari kembali muncul pada adegan tersebut. Dilanda kesedihan yang mendalam, dia kemudian meminta bantuan Totoro alias dewa kematian untuk mencari dan menyusul adiknya. Merasa familiar? Yup! Hal tersebut adalah inti dari insiden Sayama.

Di endingnya, ada bagian sekilas pada atas bus kucing yang menunjukkan tujuan bus ke jalan pemakaman. Selain itu saat dirumah sakit, sang ibu berkata “saya merasa Satsuki dan Mei sedang tertawa di dekat pohon itu”. Ini adalah indikasi bahwa sang ibu akan menyusul mereka berdua. Selain itu hal yang menguatkan teori ini adalah pada bagian ending, baik Satsuki dan Mai keduanya tidak mempunyai bayangan sama sekali. Mengejutkan bukan?

tertulis kata Grave Road pada atas bus kucing
Bagaimana dengan anda? Apakah anda percaya teori konspirasi ini?

Jika kalian pencinta series televisi barat seperti Stranger Things ataupun 13 Reasons Why pasti sudah tidak asing dengan nama yang satu ini, Netflix. Meskipun telah banyak mengeluarkan produk tontonan, kenyataannya masih banyak yang belum mengenal Netflix dengan baik.

Netflix adalah jaringan televisi internet yang sudah ada sejak 20 tahun yang lalu. Netflix dirintis pertama kali oleh Reed Hastings dan Marc Randolph pada 29 Agustus 1997. Namun pada saat itu Netflix hanya beroperasi pada jaringan local saja. Pada tahun 2007, Netflix memperluas usahanya dengan menyediakan layanan streaming dan pada tahun 2010 akhirnya mereka mengudara secara global. Kini Netflix sendiri sudah beroperasi hampir diseluruh belahan dunia, kecuali China tengah, Suria, Korea Utara, dan Crimea.

Netflix awalnya bergerak dibidang penyewaan tayangan, artinya semua tayangan yang disediakan bukan hasil produksinya. Netflix hanyalah pengepul dari tayangan tersebut. Baru pada tahun 2012 Netflix merambah pada dunia produksi tayangan dengan meluncurkan series tv buatan pertamanya, Lillyhammer. Kemudian pada tahun 2013, serial tv asli original Netflix, House of Cards diluncurkan. Sejak saat itu, tagline ‘Netflix Original’ terus meluas karena Netflix makin produktif menciptakan tayangannya sendiri. Tercatat Netflix sendiri sudah merilis sekitar 126 film dan series original di tahun 2016, lebih banyak dari saingannya.


Pada Januari 2018, tercatat Netflix memiliki sekitar 117,58 juta subscriber yang membayar untuk tayangannya di seluruh dunia dengan pendapatan bersih sekitar US$ 559 juta pada tahun 2017. Meskipun merupakan jaringan tayangan berbasis internet, bukan berarti produk original yang ditayangkan oleh Netflix bisa dipandang sebelah mata, contohnya Okja dan What Happened to Monday yang menuai banyak pujian. Netflix sendiri disukai karena mampu menyajikan tayangan yang berbeda, unik dan berani. Sebut saja Stranger Things ataupun Black Mirror yang disukai oleh banyak sekali penonton dipenjuru dunia dan masuk ke dalam top 10 tv series oleh IMDb.


Apa kalian juga fans dari Netflix? Apa tayangan Netflix favorit kalian?


   Black Phanter adalah film ke 18 dalam Marvel Cinematic Universe. Sejak premier pada 14 Februari 2018, pendapatan dari penayangan film ini terus melejit. Dikabarkan pendapatan dari film ini telah mencapai 1 milyar lebih, melewati semua film pendahulunya bahkan Avengers. Bukan hanya total pendapatan, pendapatan pembuka dari film juga memecahkan rekor.

   Kabar menarik, Black Phanter akan menjadi film pertama yang diputar secara publik di Saudi Arabia setelah hampir 35 tahun pemerintah Saudi melarang adanya bioskop. Dari situs BBCNews, dikabarkan bahwa Black Phanter akan secara resmi mengakhiri larangan yang telah berjalan 35 tahun lamanya tersebut. Pada 18 April mendatang, film yang dibintangi oleh Chadwick Boseman ini akan diputar di teater AMC yang baru dibuka di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Teater tersebut berisi 600 kursi yang dimana tidak akan ada pemisahan tempat duduk berdasarkan jenis kelamin. Dilaporkan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai langkah baru untuk memodernisasi dan memajukan negara.


   Pemerintah Arab Saudi melarang adanya teater film sejak tahun 1982. Namun Pangeran Mahkota Muhammed bin Salman menghapus peraturan tersebut pada Desember tahun lalu. Dengan bertambahnya teater film di Arab Saudi artinya pendapatan dari film Black Phanter akan terus bertambah. Memang belum bisa dipastikan berapa pendapatan tambahan yang akan diperoleh. Tetapi seiring waktu Arab Saudi berpotensi menjadi salah satu pangsa pasar yang kuat untuk dunia perfilman.

   Sejauh ini Black Phanter telah meraup pendapatan sebesar US $ 1.280,9 milyar, dan masuk ke 10 besar film dengan pendapatan terbanyak mengalahkan Frozen. Dengan debut di Arab Saudi, Black Phanter sepertinya berpotensi melewati Star Wars : The Last Jedi di titik US $ 1.332,6 milyar.

Film Reboot Spider-Man terbaru yang dirilis tahun ini, Spider-Man Homecoming, menuai banyak sekali respon. Ada pihak yang menyatakan bahwa film ini bagus karena Tom Holland mampu memerankan sosok Spider-Man atau Peter Parker dengan piawai dan mirip seperti komik. Sisi lainnya ada juga pihak yang menyatakan bahwa film ini jelek karena sosok Spider-Man yang ada di film tersebut sama sekali bukan Spider-Man yang mereka kenal, mereka mengatakan Spider-Man versi Tobey Maguire tetaplah sosok yang membekas di hati mereka. Beberapa netizen malah mengatakan bahwa Spider-Man versi Andrew Garfield yang paling bagus diantara semuanya.

Untuk menjawab pertanyaan siapakah Spider-Man terbaik sebenarnya tidak bisa diputuskan begitu saja karena selera tiap orang berbeda. Apalagi konsep dari Spider-Man yang telah terbentuk di pandangan masyarakat sebenarnya berbeda dengan yang aslinya di komik. Untuk membantu menjawab pertanyaan ini, ada beberapa pro dan cons terkait masing-masing versi Peter Parker.

Tobey Maguire


Pros:
  • Spider-Man pertama yang di adaptasi ke layar kaca
  • Ikonik karena dikenal oleh banyak orang
  • Salah satu kekuatannya unik yaitu mengeluarkan jaring laba-laba organic dari pergelangan tangan yang dinilai pas oleh penonton
  • Peter Parker yang diperankan sederhana, dewasa, dan pekerja keras sehingga dinilai lebih baik
  • Musuh yang ikonik dan keren, mulai dari Goblin yang kejam, Doctor Octopus yang memorial, dan Venom yang sadis. Bahkan beberapa situs web menyatakan bahwa Doctor Octopus adalah villain dari film superhero terbaik yang pernah dibuat.
  • Membuat suit Spider-Man nya sendiri yang dikumpulkan dari uang hasil kerja kerasnya
  • Banyak pemain pendukung yang memorial. Siapa yang bisa melupakan sang direktur perusahaan koran Jonah Jameson, atau sang pemilik apartemen yang selalu menagih uang sewa kepada Peter Parker?

Cons:
  • Spider-Man yang dianggap melenceng karena ada beberapa origin yang diubah sehingga adaptasinya agak berbeda dengan yang di komik. Salah satunya adalah jaring laba-laba organic. Di komik Spider-Man dari awal selalu memakai web shooter atau alat penembak jaring yang dibuatnya sendiri.
  • Terlalu banyak unsur sentiment di dalam Peter Parker versi Tobey Maguire. Peter Parker yang ini dinilai terlalu banyak menangis pada hal yang tidak penting.
  • Memiliki badan yang terlalu berisi yang dimana Spider-Man seharusnya bertubuh lebih kurus dan kekar.
  • Unsur ‘scientist’ yang ada pada Peter Parker dinilai kurang. Dalam ketiga filmnya tidak terlalu dijelaskan sisi sains dari sang Peter Parker.
  • Aib dari Peter Parker ‘emo’. Siapa yang bisa melupakan adegan melegenda yang satu ini? Peter Parker Emo yang menari konyol. Begitu film dirilis, adegan tersebut langsung booming dimana-mana. Adegan tersebut masih menjadi aib sampai sekarang, menjadi ejekan dan meme dimana-mana.


Andrew Garfield


Pros:
  • Penampilan Spider-Man terbaik! Penampilannya yang jangkung, tinggi dan agak berotot sangat cocok dengan Spider-Man yang ada di komik. Selain itu kostum dari Peter Parker versi Andrew Garfield ini juga dinilai yang paling baik.
  • Spider-Man pertama dengan web-shooter. Pada pertama kali dirilis, Spider-Man versi ini banyak dinilai aneh dan ditolak karena memakai alat bantu untuk mengeluarkan jaring, bukannya mengeluarkan jaring organic dan tangannya sendiri. Padahal kenyataannya web-shooter lah yang benar dan sesuai dengan aslinya di komik.
  • Menyerupai Spider-Man versi komik di beberapa poin, khususnya tentang candaannya.
  • Beberapa adegan pertarungannya dinilai sangat bagus.
  • Menghadirkan potensi Sinister Six ke layar kaca.
  • Peter Parker versi Andrew Garfield mampu menggabungkan unsur ‘serious’ dan ‘fun’ dengan baik.

Cons:
  • Peter Parker versi Andrew Garfield dinilai kurang piawai dalam menyembunyikan identitasnya. Contoh saja adegan ketika dia membuat kekacauan saat melakukan slam dunk di kelas olahraga, atau melempar bola football yang terbang beberapa ratus kaki jauhnya. Dalam kondisi seperti itu bisa saja jati dirinya terungkap
  • Terlalu drama dan roman. Bisa dibilang Spider-Man versi ini lebih menitik beratkan ke hubungan percintaan antara Peter Parker dan Gwen Stacy. Di sepanjang film akan di hiasi adegan kedua insan ini berciuman, berkali-kali. Selain itu, The Amazing Spiderman dianggap terlalu drama dengan menghadirkan terlalu banyak adegan asrama mereka berdua.
  • Penampilan yang kurang nerd. Peter Parker versi dirinya terlalu gaul dan keren. Selain itu menurut banyak orang, sosok yang diperankan justru lebih mirip orang yang membully dimana notabene nya Peter Parker adalah orang yang biasa dibully.
  • Aib dari Spider-Man ini adalah dianggap tidak mampu menjaga pacar sendiri. FYI Gwen Stacy meninggal di ending The Amazing Spider-Man 2. Kematian Gwen Stacy semata-mata karena Spider-Man gagal menyelamatkannya. Adegan ini menuai banyak kontroversi dan akhirnya menjadi bahan bullyan di internet. Beberapa netizen berpendapat bagaimana mau menjaga keamanan kota jika pacar sendiri saja tidak berhasil diselamatkan.

Tom Holland


Pros:
  • Spider-Man dalam Marvel Cinematic Universe, siapa yang tidak tertarik melihatnya bertarung bersama Iron Man ataupun Captain Amerika.
  • Spider-Man yang diperankan benar-benar akurat dengan versi aslinya di komik. Spider-Man digambarkan sebagai karakter yang super cerewet, bahkan di beberapa scene dia suka berbicara kepada dirinya sendiri.
  • Sisi Scientist nya ditampilkan disini, contohnya saja pembuatan web fluid di sekolah.
  • Kehidupan Peter Parker sebagai remaja SMA benar-benar ditampilkan.
  • Semua stunt Spider-Man dilakukan oleh Tom Holland sendiri.
  • Spider-Man real life. Tampaknya karakter Peter Parker terlalu melekat pada dirinya. Dalam beberapa wawancara di sering kali cerewet dan keceplosan membocorkan tentang film yang dimainkannya.

Cons:
  • Kurang mengeksplor kisah asmara dari Peter Parker
  • Kostum Spider-Man hasil pemberian orang lain.
  • Flash Thompson yang buruk sekali. Flash Thompson adalah sosok antagonis di sekolah Peter Parker yang sering membully dirinya. Digambarkan sebagai remaja berotot yang kasar, tetapi apa yang kita dapat di Homecoming melenceng jauh dari yang aslinya.
  • Villain yang kurang berbekas. Vulture yang merupakan villain utama dianggap lemah dan masih kurang bersaing dengan villain Spider-Man sebelumnya yang kebanyakan powerful.


Dari semua penjelasan, mana yang menurutmu Spider-Man terbaik? Yuk memberikan pendapatmu!

Dalam dunia perfilman sering sekali kita mendengar istilah asing Reboot dan Remake. Apalagi di tahun 2017 ini dimana banyak sekali film jadul yang diperbaharui menjadi versi yang lebih baru.  Walau terdengar serupa dan konsepnya mirip, kenyataannya Reboot dan Remake sama sekali berbeda. Apa saja perbedaannya?

Remake
Remake atau jika diterjemahkan berarti ‘perbuatan ulang’ adalah kondisi dimana sebuah film dibuat ulang dengan plot dan karakter yang sama. Remake pada umumnya menetapkan ide cerita yang sama dan karakter yang masih tetap dengan pemain yang telah berganti. Remake bisa berarti ‘pembaharuan’ atau ‘modernisasi’ karena pada umumnya film yang di-remake adalah film jadul yang kualitasnya sudah ketinggalan zaman.

Tidak semua film atau serial TV bisa diremake. Pada umumnya, tayangan yang sering diremake adalah tayangan yang sukses besar di pasarannya pada saat itu, sehingga mempunyai banyak fans. Tujuan utama remake biasanya adalah untuk mengulangi kesuksesan yang pernah dicapai film sebelumnya, bahkan dengan harapan lebih sukses dari film originalnya. Remake lebih sering dilakukan terhadap film daripada serial TV. Contoh dari remake film yang paling ekstrim adalah film Psycho (1998). Film ini meremake film original dengan judul yang sama pada tahun 1960 yang disutradarai oleh Alfred Hitchcook. Alasan dibilang ekstrim adalah karena film ini benar-benar me-remake, dalam artian semua sama. Semua shot dan semua scene dari kedua film tersebut sama persis, hanya saja berbeda aktor dan berbeda sinematografi. Contoh lain dari film yang di-remake adalah Total Recall, Godzilla dan IT Movie yang booming belakangan ini.

IT Movie adalah contoh dari Remake sebuah film
Reboot
Berbeda dengan remake, reboot tidak berkutat pada plot dan karakter yang sama. Reboot mengindikasikan pemakaian unsur-unsur dari film original dengan lengkap dengan catatan bahwa pola yang dipakai tidak selalu sama. Versi terbaru yang direboot dari sebuah film jadul pada biasanya sangat berbeda dengan yang versi originalnya, yang hanya sama konsep aslinya dan judulnya saja. Reboot bisa saja mempunyai beberapa nama karakter, elemen plot, tema, latar ataupun ide cerita dari versi originalnya. Sebuah film bisa direboot menjadi sebuah film ataupun sebuah franchise.

Spider-Man adalah salah satu film yang telah di reboot hingga 2x
Contoh terkenal dari Reboot film adalah Spiderman. Spiderman di dunia perfilman sendiri telah mengalami 2 kali reboot. Versi pertamanya dibintangi oleh Tobey Maguire dengan love interest MJ. Versi kedua, The Amazing Spiderman dibintangi oleh Andrew Garfield dengan love interest Gwen Stacy. Dan yang terbaru yaitu Spiderman yang bergabung dengan Marvel Cinematic Universe dibintangi oleh Tom Holland dengan love interest yang masih samar. Ketiganya memiliki plot dan cerita yang berbeda satu sama lain, begitu juga dengan villainnya. Dengan catatan tentu saja tokoh utama adalah Spiderman si Peter Parker yang melawan kejahatan di New York.


Contoh lain dari reboot adalah film Batman dan Planet of the Apes.

Apa genre film yang paling banyak digemari? Pertanyaan tersebut pasti pernah terlintas dipikiran anda sesekali. Tidak bisa dipungkiri bahwa sudah banyak sekali film yang diciptakan. Beberapa diantaranya sukses besar, memperoleh keuntungan fantastis, bahkan mencetak rekor karena prestasi yang luar biasa. Sebaliknya ada film juga yang dianggap gagal karena ide atau cast yang gagal sehingga tidak mampu menarik minat banyak orang untuk menontonnya. Alhasil pendapatan sedikit dan dicap sebagai film gagal. Genre film merupakan salah satu faktor penting karena biasanya genre film akan menjadi hal pertama yang dilihat sebelum melihat lebih jauh sebuah film.


Jika anda penasaran apa genre film yang paling banyak digemari, berikut ada datanya


Data yang disajikan berasal dari The Numbers (www.the-numbers.com), salah satu situs statistik yang memfokuskan bidangnya pada dunia perfilman. Rentang waktu dari data adalah dari tahun 1995 sampai ke tahun 2017. Dari data yang disajikan pada gambar diatas, bisa dilihat yang berada pada posisi puncak adalah genre Adventure.
Hanya dengan total 725 film saja, genre Adventure berhasil menjadi genre film yang paling diminati dengan total pendapatan lebih dari $46 triliun. Cerita yang unik dan menantang dengan CGI yang keren adalah salah satu alasan kenapa genre Adventure begitu diminati oleh semua orang. Sebut saja beberapa film dengan genre Adventure yang memperoleh pendapatan fantastis seperti Avatar (2009), Avenger (2012) maupun Pirates of the Caribbean franchises. Bisa dibilang kebanyakan film yang sukses besar adalah film dengan genre adventure.

Menyusul di posisi kedua ada genre Comedy, dengan jumlah total film yang dibuat lumayan banyak yaitu 2340 film. Siapa yang tidak suka film komedi, saya yakin kita semua menyukai film komedi, apalagi jika film tersebut bagus. Tentunya kita suka merekomendasikan film tersebut kepada relasi kita. Memang sudah sepantasnya genre komedi menjadi genre film yang paling digemari nomor 2.

Selanjutnya di posisi 3,4 dan 5 masing-masing ada genre Action, Drama, dan Thriller. Film Action sebenarnya juga banyak sekali peminatnya. Bisa dibilang 11-12 dengan genre Adventure itu sendiri. Untuk drama, karena luasnya ruang lingkup dari genre Drama itu sendiri, maka filmnya juga banyak. Tercatat dari 1995 sampai 2017 ada sekitar 4570 film dengan genre drama yang dirilis, menjadikannya genre film yang produktivitasnya paling tinggi dan berada di posisi ke 4.

Genre horror berada di posisi 6 dengan total film hanya 504. Menarik bukan? Film dengan genre horror saya rasa mulai bangkit perlahan-lahan. Apalagi dengan kesuksesan film IT Movie kemarin. Seolah-olah semua mulai menyadari bahwa sektor film dengan genre horror juga tidak boleh diragukan. Bisa jadi untuk beberapa tahun ke depan genre horror akan naik ke atas. Tone mencekam dan variasi jump-scare yang bisa membuat kita mimpi buruk sudah tentu menjadi daya tarik dari genre ini sendiri.

Apa genre film favoritmu? Ayo berikan pendapatmu dikolom komentar!
cuplikan Death Note (2017)
Sebulan terakhir dunia perfilman diramaikan dengan rilisnya film live-action Death Note yang keluarkan oleh Netflix. Seperti ekspektasi sebelumnya, film ini menuai banyak kontra. Banyak fans dari manga Death Note yang mengatakan adaptasi ini sama sekali bukan Death Note. Mulai dari pemilihan casting yang jelek sampai ke plot antiklimaks. Lalu apa sebenarnya alasan kebanyakan adaptasi anime tidak laku atau bahkan di cap gagal? Berikut 4 alasannya yang dilansir dari fansided.com

1.  Casting

Untuk yang pertama, casting adalah alasan utama kenapa banyak film adaptasi anime dari Hollywood gagal. Mari kita ambil contoh Fist of the North Star untuk pembahasan alasan yang pertama ini. Anime Fist of the North Star pertama kali mengudara pada tahun 1984 dan akhirnya diadaptasi sebagai film tahun 1995 dengan judul yang sama. Mencasting aktor dan aktris berkulit putih hanya akan membuat film kehilangan unsur otentiknya. Itulah yang terjadi pada kebanyakan adaptasi anime. Akan tetapi, dengan pengecualian, kalau aktornya sendiri bisa bermain peran dengan baik sehingga membangun feel yang unik, maka kemungkinan filmnya akan sukses. Sayangnya hal tersebut tidak terjadi.
Okelah, mari kita mengabaikan fakta bahwa sang aktor, Gary Daniels, yang memainkan peran utama ini berkulit putih. Tetapi pikir-pikir lagi? Siapa sih Gary Daniels itu? Publik bahkan tidak mengenal siapa pria yang bernama Gary Daniels saat mereka meluncurkan adaptasi anime ini. Gary Daniels memang mempunyai bentuk badan yang cocok untuk berperan di film action, akan tetapi pria yang satu ini sama sekali tidak bisa berakting. Akhirnya malah membuat kehancuran untuk film adaptasi yang satu ini.

2.  Produksi

Alasan kedua berkaitan dengan produksi dari film adaptasi anime. Untuk alasan kedua, kita ambil contoh anime The Speed Racer. Adaptasi anime dari The Speed Racer ini mengeluarkan dana sebesar $120 juta dan akhirnya malah berakhir dengan pendapatan $93 juta. The Wachowski Brother adalah pihak yang bertugas sebagai sutradara untuk film The Speed Racer. The Speed Racer sebenarnya mempunyai plot cerita yang simple sekali. Seorang bocah yang menyukai balapan mobil dan akhirnya menjadi sangat jago dan selalu memenangkan pertandingan. Akan tetapi cerita sesimple tersebut tidak mampu diwujudkan dengan baik oleh The Wachowski Brother. Efek komputer yang terlalu over dan naskah yang hancur adalah salah satu alasan mengapa adaptasi ini gagal. Dan akhirnya eksekusi filmnya pun gagal.

3.  Sumber Anime yang Diadaptasi

Untuk masalah  yang satu ini sepertinya Dragon Ball : Evolutionbisa dibilang sebagai contoh yang baik. Tidak bisa berkata banyak, kita bisa melihat sendiri bagaimana lain-nya ‘goku’ sebagaimana ditampilkan pada komik dan manga dengan hasil adaptasi tersebut. Karakter Goku diubah baik dari penampilan maupun sifatnya. Dan banyak elemen lain yang bisa dibilang menghancurkan film ini dengan sendirinya salah satunya CGI yang hancur banget. Hollywood seharusnya menerima kenyataan bahwa tidak semua anime mudah untuk diadaptasi menjadi live-action, seperti Dragon Ball salah satunya. Untuk mengadaptasi anime yang berfantasi tinggi seperti Dragon Ball memang sulit, oleh karena itulah Hollywood seharusnya bisa berjuang lebih keras untuk mencoba mengadaptasinya dengan cara tidak mengubah konsep awal dari anime itu sendiri. Dengan mengubah hampir keseluruhan plot dan karakter dari anime berarti mereka hanya memakai nama dan title semata.

4.  Promosi

Bisa dibilang Oldboy adalah salah satu film dengan twist ending yang terbaik. Film korea yang rilis tahun 2007 ini mendapatkan begitu banyak perhatian. Tetapi taukah anda bahwa Oldboy versi korea ini diadaptasi dari manga jepang yang dikarang oleh Garon Tsuchiya dan di ilustasikan oleh Nobuaki Minegishi. Untuk masalah aktor oke banget ada Josh Brolin, dan film ini disutradarai oleh Spike Lee dengan budget yang lumayan. Tetapi kenapa film adaptasi dan remake dari versi korea ini bisa dibilang gagal? Pasalnya promosi dari film ini tidak jelas sama sekali. Film ini hanya mengeluarkan beberapa poster dan sama sekali tidak ada trailer yang dikeluarkan pada saat itu. Padahal kita semua tau bahwa trailer memegang peran penting dari mencari penonton dari suatu film


Untuk masalah Death Note kemarin menurut saya adalah kesalahan castingnya sendiri. Banyak yang bilang ada beberapa yang tidak sanggup berperan dengan baik sesuai dengan di animenya. Dan berdasarkan kabar terbaru akhir-akhir ini yang beredar, anime top yang booming pada tahun 2016 kemarin, Kimi No Na Wa akan Your Voice akan mendapatkan live-actionnya yang akan disutradarai oleh J.J Abram yang sukses dengan Star Trek dan Star Wars. Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju atau tidak? Ayo berikan komentar kalian di kolom komentar!