Pada tahun 2005, sebuah cerita diangkat ke layar lebar dari kisah kontroversial Sumeria Kuno, film tresebut diberi judul 'Anunnaki' yang kemudian menjadi film yang paling dilarang di dunia. Beberapa bulan proyek pembuatan fim berjalan, kemudian secara tiba-tiba ditutup dengan beberapa alasan. Film Anunnaki pernah dirilis, dan fakta sebenarnya bahwa semua gambar, video, dan iklan yang berkaitan dengan Anunnaki, telah dilarang diberbagai media. Bahkan lebih hebat dari itu, akun email sutradara film ini juga ditutup.
Dunia maya tampaknya hampir tidak meningggalkan jejak sedikitpun sehingga tidak ada sama sekali informasi penayangan tentang film Anunnaki. Tak luput pula wawancara dengan sutradara film, Jon Gress, juga pernah dihapus dari pencarian dunia maya, ditambah lagi situs resmi film Anunnaki juga pernah menghilang.
Film Anunnaki sendiri diproduksi secara independen tetapi kekurangan biaya, kemudian berbagai instansi menetapkannya sebagai film sejarah yang dilarang tayang dan dicekal seluruh dunia. Film ini mengungkapkan bahwa Bumi pernah dihuni oleh Anunnaki yang dianggap sebagai makhluk yang turun dari Surga. Mereka membuat koloni dan menambang emas serta mineral lainnya, membangun pelabuhan dan bandara yang diduga berada di Irak dan Iran, hidup sebagai masyarakat idealis dengan koloni kecil.
Film ini menceritakan kisah sejarah yang pernah tertulis dalam tablet dan prasasti kuno, ditulis asli dari peradaban sebelum Mesir muncul di dunia yang menjelaskan pengetahuan lanjutan tentang bintang-bintang, pertanian, peternakan, bahkan struktur sosial diperkenalkan kepada umat manusia oleh peradaban maju. Bangsa Anunnaki kembali ketika bumi sudah terisi makhluk genetik yang bercampur DNA-nya dan menggunakannya sebagai budak pekerja tambang, pertanian, dan pekerjaan lain di Sumeria. Dalam kisah Anunnaki telah menciptakan manusia, Homo Sapiens dan Homo Erectus, melalui manipulasi genetik.
Kemudian Enlil dan Enki dikirim dari Nibiru untuk memerintah bumi, mereka diberi tugas untuk mengangani semua kekuatan dan kontrol atas makhluk ciptaan. Mereka memberi pengetahuan arsitektur kepada bangsa Sumeria kuno, pertanian, astronomi, dan budaya pertukaran/sesajen kepada para Dewa dalam bentuk barang tambang, makanan, dan bahan lainnya. Bangsa Nibiru menyamar sebagai manusia ikan, manusia singa, manusia burung, dan makhluk lainnya, sebagai tanda agar manusia menyembah mereka. Inilah yang ditentang Nabi Musa, dia menghancurkan segala patung yang berbentuk makhluk, salah satu tradisi yang dibesar-besarkan peradan kuno.
Pada tanggal 5 Juli 2006, X-Squared Radio mempromosikan film '1Anunnaki' dalam wawancara eksklusif dengan Jon Gress. Dia menyebutkan bahwa film digital pertama 'Anunnaki Trilogy' diproduksi Jaguar Films akan membuat lompatan terbesar dalam sejarah antropologi. Film ini merupakan sesi pertama Full-Length yang faktual dari Tablet Sumeria, menceritakan bagaimana Sumeria tiba-tiba menjadi peradaban paling maju di dunia. Banyak orang masih tidak mengetahui bahwa ada mesin terbang di bumi jauh sebelum bangsa Mesir mencapai puncaknya.
Dalam kisah film Anunnaki, setidaknya menceritakan dua versi manusia yang berbeda. Versi manusia pertama dianggap sebagai makhluk setengah dewa, dalam kitab-kitab suci tiga agama disebut sebagai Nephlim atau manusia raksasa, kaum Ad. Sementara versi manusia kedua yang lain jauh lebih kecil, lebih mudah diciptakan dan dianggap sebagai makhluk fana. Keturunan kedua versi manusia itu saat ini telah mengisi permukaan bumi, salah satunya telah mendominasi dan berusaha untuk tetap mengabaikan kebenaran.
Jika film Anunnaki tayang di bioskop-bioskop seluruh dunia, maka dampak yang akan muncul akan sangat besar. Tentunya hal ini akan merusak kontrol setiap Negara religius, dan menghancurkan Teori Evolusi Darwin. Dampak film Anunnaki akan mengubah pemahaman manusia tentang dirinya sendiri dan penempatannya di alam semesta. Maka tak heran, berbagai pihak pemerintah dan swasta langsung menutup dan menetapkan Anunnaki sebagai film sejarah yang dilarang tayang dan dicekal seluruh dunia.