Black Phanter Menjadi Film Pertama Yang Tayang Di Saudi Arabia Setelah 35 Tahun Pelarangan



   Black Phanter adalah film ke 18 dalam Marvel Cinematic Universe. Sejak premier pada 14 Februari 2018, pendapatan dari penayangan film ini terus melejit. Dikabarkan pendapatan dari film ini telah mencapai 1 milyar lebih, melewati semua film pendahulunya bahkan Avengers. Bukan hanya total pendapatan, pendapatan pembuka dari film juga memecahkan rekor.

   Kabar menarik, Black Phanter akan menjadi film pertama yang diputar secara publik di Saudi Arabia setelah hampir 35 tahun pemerintah Saudi melarang adanya bioskop. Dari situs BBCNews, dikabarkan bahwa Black Phanter akan secara resmi mengakhiri larangan yang telah berjalan 35 tahun lamanya tersebut. Pada 18 April mendatang, film yang dibintangi oleh Chadwick Boseman ini akan diputar di teater AMC yang baru dibuka di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Teater tersebut berisi 600 kursi yang dimana tidak akan ada pemisahan tempat duduk berdasarkan jenis kelamin. Dilaporkan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai langkah baru untuk memodernisasi dan memajukan negara.


   Pemerintah Arab Saudi melarang adanya teater film sejak tahun 1982. Namun Pangeran Mahkota Muhammed bin Salman menghapus peraturan tersebut pada Desember tahun lalu. Dengan bertambahnya teater film di Arab Saudi artinya pendapatan dari film Black Phanter akan terus bertambah. Memang belum bisa dipastikan berapa pendapatan tambahan yang akan diperoleh. Tetapi seiring waktu Arab Saudi berpotensi menjadi salah satu pangsa pasar yang kuat untuk dunia perfilman.

   Sejauh ini Black Phanter telah meraup pendapatan sebesar US $ 1.280,9 milyar, dan masuk ke 10 besar film dengan pendapatan terbanyak mengalahkan Frozen. Dengan debut di Arab Saudi, Black Phanter sepertinya berpotensi melewati Star Wars : The Last Jedi di titik US $ 1.332,6 milyar.
Categories:
Similar Movies

0 Please Share a Your Opinion.: