Tobey Maguire, Andrew Garfield, atau Tom Holland, Siapakah Spider-Man Terbaik?


Film Reboot Spider-Man terbaru yang dirilis tahun ini, Spider-Man Homecoming, menuai banyak sekali respon. Ada pihak yang menyatakan bahwa film ini bagus karena Tom Holland mampu memerankan sosok Spider-Man atau Peter Parker dengan piawai dan mirip seperti komik. Sisi lainnya ada juga pihak yang menyatakan bahwa film ini jelek karena sosok Spider-Man yang ada di film tersebut sama sekali bukan Spider-Man yang mereka kenal, mereka mengatakan Spider-Man versi Tobey Maguire tetaplah sosok yang membekas di hati mereka. Beberapa netizen malah mengatakan bahwa Spider-Man versi Andrew Garfield yang paling bagus diantara semuanya.

Untuk menjawab pertanyaan siapakah Spider-Man terbaik sebenarnya tidak bisa diputuskan begitu saja karena selera tiap orang berbeda. Apalagi konsep dari Spider-Man yang telah terbentuk di pandangan masyarakat sebenarnya berbeda dengan yang aslinya di komik. Untuk membantu menjawab pertanyaan ini, ada beberapa pro dan cons terkait masing-masing versi Peter Parker.

Tobey Maguire


Pros:
  • Spider-Man pertama yang di adaptasi ke layar kaca
  • Ikonik karena dikenal oleh banyak orang
  • Salah satu kekuatannya unik yaitu mengeluarkan jaring laba-laba organic dari pergelangan tangan yang dinilai pas oleh penonton
  • Peter Parker yang diperankan sederhana, dewasa, dan pekerja keras sehingga dinilai lebih baik
  • Musuh yang ikonik dan keren, mulai dari Goblin yang kejam, Doctor Octopus yang memorial, dan Venom yang sadis. Bahkan beberapa situs web menyatakan bahwa Doctor Octopus adalah villain dari film superhero terbaik yang pernah dibuat.
  • Membuat suit Spider-Man nya sendiri yang dikumpulkan dari uang hasil kerja kerasnya
  • Banyak pemain pendukung yang memorial. Siapa yang bisa melupakan sang direktur perusahaan koran Jonah Jameson, atau sang pemilik apartemen yang selalu menagih uang sewa kepada Peter Parker?

Cons:
  • Spider-Man yang dianggap melenceng karena ada beberapa origin yang diubah sehingga adaptasinya agak berbeda dengan yang di komik. Salah satunya adalah jaring laba-laba organic. Di komik Spider-Man dari awal selalu memakai web shooter atau alat penembak jaring yang dibuatnya sendiri.
  • Terlalu banyak unsur sentiment di dalam Peter Parker versi Tobey Maguire. Peter Parker yang ini dinilai terlalu banyak menangis pada hal yang tidak penting.
  • Memiliki badan yang terlalu berisi yang dimana Spider-Man seharusnya bertubuh lebih kurus dan kekar.
  • Unsur ‘scientist’ yang ada pada Peter Parker dinilai kurang. Dalam ketiga filmnya tidak terlalu dijelaskan sisi sains dari sang Peter Parker.
  • Aib dari Peter Parker ‘emo’. Siapa yang bisa melupakan adegan melegenda yang satu ini? Peter Parker Emo yang menari konyol. Begitu film dirilis, adegan tersebut langsung booming dimana-mana. Adegan tersebut masih menjadi aib sampai sekarang, menjadi ejekan dan meme dimana-mana.


Andrew Garfield


Pros:
  • Penampilan Spider-Man terbaik! Penampilannya yang jangkung, tinggi dan agak berotot sangat cocok dengan Spider-Man yang ada di komik. Selain itu kostum dari Peter Parker versi Andrew Garfield ini juga dinilai yang paling baik.
  • Spider-Man pertama dengan web-shooter. Pada pertama kali dirilis, Spider-Man versi ini banyak dinilai aneh dan ditolak karena memakai alat bantu untuk mengeluarkan jaring, bukannya mengeluarkan jaring organic dan tangannya sendiri. Padahal kenyataannya web-shooter lah yang benar dan sesuai dengan aslinya di komik.
  • Menyerupai Spider-Man versi komik di beberapa poin, khususnya tentang candaannya.
  • Beberapa adegan pertarungannya dinilai sangat bagus.
  • Menghadirkan potensi Sinister Six ke layar kaca.
  • Peter Parker versi Andrew Garfield mampu menggabungkan unsur ‘serious’ dan ‘fun’ dengan baik.

Cons:
  • Peter Parker versi Andrew Garfield dinilai kurang piawai dalam menyembunyikan identitasnya. Contoh saja adegan ketika dia membuat kekacauan saat melakukan slam dunk di kelas olahraga, atau melempar bola football yang terbang beberapa ratus kaki jauhnya. Dalam kondisi seperti itu bisa saja jati dirinya terungkap
  • Terlalu drama dan roman. Bisa dibilang Spider-Man versi ini lebih menitik beratkan ke hubungan percintaan antara Peter Parker dan Gwen Stacy. Di sepanjang film akan di hiasi adegan kedua insan ini berciuman, berkali-kali. Selain itu, The Amazing Spiderman dianggap terlalu drama dengan menghadirkan terlalu banyak adegan asrama mereka berdua.
  • Penampilan yang kurang nerd. Peter Parker versi dirinya terlalu gaul dan keren. Selain itu menurut banyak orang, sosok yang diperankan justru lebih mirip orang yang membully dimana notabene nya Peter Parker adalah orang yang biasa dibully.
  • Aib dari Spider-Man ini adalah dianggap tidak mampu menjaga pacar sendiri. FYI Gwen Stacy meninggal di ending The Amazing Spider-Man 2. Kematian Gwen Stacy semata-mata karena Spider-Man gagal menyelamatkannya. Adegan ini menuai banyak kontroversi dan akhirnya menjadi bahan bullyan di internet. Beberapa netizen berpendapat bagaimana mau menjaga keamanan kota jika pacar sendiri saja tidak berhasil diselamatkan.

Tom Holland


Pros:
  • Spider-Man dalam Marvel Cinematic Universe, siapa yang tidak tertarik melihatnya bertarung bersama Iron Man ataupun Captain Amerika.
  • Spider-Man yang diperankan benar-benar akurat dengan versi aslinya di komik. Spider-Man digambarkan sebagai karakter yang super cerewet, bahkan di beberapa scene dia suka berbicara kepada dirinya sendiri.
  • Sisi Scientist nya ditampilkan disini, contohnya saja pembuatan web fluid di sekolah.
  • Kehidupan Peter Parker sebagai remaja SMA benar-benar ditampilkan.
  • Semua stunt Spider-Man dilakukan oleh Tom Holland sendiri.
  • Spider-Man real life. Tampaknya karakter Peter Parker terlalu melekat pada dirinya. Dalam beberapa wawancara di sering kali cerewet dan keceplosan membocorkan tentang film yang dimainkannya.

Cons:
  • Kurang mengeksplor kisah asmara dari Peter Parker
  • Kostum Spider-Man hasil pemberian orang lain.
  • Flash Thompson yang buruk sekali. Flash Thompson adalah sosok antagonis di sekolah Peter Parker yang sering membully dirinya. Digambarkan sebagai remaja berotot yang kasar, tetapi apa yang kita dapat di Homecoming melenceng jauh dari yang aslinya.
  • Villain yang kurang berbekas. Vulture yang merupakan villain utama dianggap lemah dan masih kurang bersaing dengan villain Spider-Man sebelumnya yang kebanyakan powerful.


Dari semua penjelasan, mana yang menurutmu Spider-Man terbaik? Yuk memberikan pendapatmu!
Categories:
Similar Movies

0 Please Share a Your Opinion.: