Review Serial TV : Jessica Jones Season 2


★ 8,5/10
Meet the most charismatic hero in Marvel Cinematic Universe, Jessica Jones!

Setelah sempat mendapat banyak pujian lewat season 1 nya yang luar biasa, Jessica Jones kembali mengudara di Netflix dengan season 2 nya. Season 2 Jessica Jones lebih menjelaskan konsep cerita yang lebih luas, apa yang selama ini tersembunyi dan tak nampak di season 1. Jessica Jones season 2 bukan hanya berfokus tentang Jessica Jones, tetapi juga tentang orang yang ada disekitar Jessica yang memberi pengaruh kepadanya.

Kita akan dibawa kemasa lalu yang kelam lewat banyak kilas balik yang menjelaskan bagaimana Jessica waktu muda, ataupun mengapa Jessica bisa mendapat kekuatannya. Dibuka dengan Jessica yang kembali ke kehidupan biasanya, seorang detektif yang sekaligus pencandu alcohol, setelah lepas dari terror Kilgrave di season sebelumnya. Namun siapa sangka kehidupan normalnya harus berakhir ketika seorang anak yang ternyata mempunyai kekuatan super tiba-tiba muncul didepannya dan terbunuh.

Jessica merasa bertanggung jawab atas kematian anak tersebut dan berusaha menemukan tabir dibalik misteri tersebut yang mana nantinya juga akan menyangkut dirinya dan membuka pertanyaan terbesar dalam hidupnya yang selama ini dia pertanyakan. Misteri tersebut ternyata mengarahkan dirinya ke ancaman yang berbahaya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, season 2 berusaha menjelaskan apa yang buram di season pertama dengan perluasan aspek. Season kedua Jessica Jones menonjolkan humanitas dari Jessica Jones dan seolah menyerukan 'Jessica Jones juga seorang manusia'. Kita akan mengetahui bahwa Jessica tidak seperti itu, Trish tidak seperti ini dan itu sebenarnya tidak selalu begitu. Some plot change have power here.

Kita akan melihat perkembangan plot dan karakter yang signifikan di season kedua ini, dalam arti perkembangan ke arah positif. Bagaimana gejolak watak tiap pemeran berubah menjadi sesuatu yang tidak kita perkirakan sebelumnya. Siapa sangka ternyata Trish mempunyai masa lalu yang sangat kelam yang akhirnya mengubahnya menjadi salah satu karakter yang menjengkelkan di season kedua ini. Semua percepatan pengembangan karakter tersebut sepertinya untuk persiapan season selanjutnya.




Bicara tentang tone, season kedua ini agak berbeda dengan season pertamanya. Jika season pertama penuh dengan nuansa thriller-noir, maka season kedua ini lebih bervarisasi. Banyak adegan drama yang ditampilkan yang mampu menyampaikan emosi yang luar biasa. Minusnya feel dari genre thriller banyak berkurang. But it’s okay, ketambal sama konflik yang kompleks. Endingnya bagus, good point karena tidak menggantung. Overall season kedua ini pengembangan yang jauh berkembang dari season pertamanya dengan menambahkan banyak warna kedalamnya.

Adakah yang menantikan season ketiganya selain saya?
Categories:
Similar Movies

0 Please Share a Your Opinion.: