★ 8/10
Pasca tayangnya Black Phanter dan Avengers : Infinity War, sebenarnya Ant-Man and the Wasp punya beban tersendiri karena dua film sebelumnya meraih antusias dan prestasi luar biasa.
Walau dengan plot yang simple, Ant-Man and the Wasp mampu mengeksekusi bahan plot tersebut menjadi tontonan yang segar dengan komedi dan joke yang lumayan. Jokenya bahkan lebih nendang dari film pertamanya.
Untuk karakternya, Scoot Lang hampir tidak mengalami kemajuan. Sementara itu Hank Pym mengalami perkembangan karakter yang pesat, dimana watak watak di komiknya mulai timbul. Not spoiler jika anda pengikut komik marvel, maka anda akan tau gimana karakter Hank Pym di komik. Untuk Evangeline Lily still badass tapi auranya tetap ketutupan ama Ant-Man. Gak kayak Black Widow dan Scarlet Witch yang punya aura menonjol sebagai superheroine.
Untuk masalah villainnya sendiri, God, same again. Kapan Marvel berani ngambil langkah maju untuk munculin villain yang bener-bener villain. I mean villain yang gak butuh alasan untuk jadi villain. Dia jadi villain ya karena dia suka. Untuk mengetahui apa motif dibalik Ghost menjadi villain, ya silahkan nonton saja. Sebenarnya motifnya jelas but tetap saja saya menunggu kehadiran seorang villain psikopat di MCU. Diluar itu Ghost mampu menampilkan karakter antagonis dengan baik. Sikap intimidasinya luar biasa dengan kebrutalan yang gak main main.
Masalah CGI atau semacamnya udah angkat tangan dah, Marvel juaranya.
Minusnya film ini banyak plot hole yang bertebaran disepanjang film yang bikin kepikiran loh kok gini, loh kok ini gak gitu. Ada juga beberapa scene dramatic yg kepaksa dijebol sama joke yang gak pada tempatnya yg bkin fokus dan tonenya pecah.
Overall filmnya bagus. Jokenya lebih berwarna dari Ant-Man pertama. Pengaplikasian Pym Particle yang bervariasi nambah keunikan trsendiri. Sebagai media untuk memperkenalkan Quantum Realms lebih lanjut, Ant-Man and the Wasp sukses melakukannya.
0 Please Share a Your Opinion.: